Kamis, 04 Juni 2009

tak kan terhenti

putihnya awan

terasa lembut kupandang

mengingatkanku pada lembut kulitmu

sunyinya malam kian pekat

hampa menyiratkan keindahan

buatku terus memikirkan dirimu

sinar mentari

hangat kian merasuk dalam jiwa

kilaunya buatku tertunduk

sperti saat aku melihat indah matamu

hembusan angin

semilir sejuknya kian memabukanku

buat diriku termimpi

layaknya halus tuturmu

bagaikan air

kenangan bersamamu terus mengalir

tak terhenti semua hal tentangmu

meninggalkan jejak indah

tak lekang di hati

beningnya embun

kuharap sama seperti warna hatimu

ada kejernihan jiwa

dari ketulusan hati

dan ku ingat semuanya

tentang dirimu

tentang keindahan

layaknya air laut

mengenangmu

tak kan terhenti kerinduanku

pada semua kisah kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar